5 Resiko Usaha Cuci Motor yang Perlu di Perhatikan
Resiko usaha cuci motor – Usaha cuci motor merupakan usaha yang cukup sering ditemukan terutama di daerah yang mempunyai akses ke jalan besar. Usaha bertipe jasa ini banyak dilakukan sebab konsumen bisa datang dari berbagai arah dan keuntungan bisa berkali lipat apabila sedang musim hujan.
Tentunya seiring dengan untung yang datang, usaha cuci motor juga mempunyai resikonya tersendiri. Berikut ini adalah resiko usaha cuci motor yang dihadapi oleh para penggelut usaha cuci motor.
Resiko Usaha Cuci Motor
Kinerja Karyawan
Resiko usaha cuci motor yang pertama yaitu dari kinerja karyawan. Dalam usaha cuci motor, tentunya para pengusaha akan membutuhkan sejumlah karyawan mengingat jumlah konsumen yang datang tidak hanya satu orang. Meskipun dalam melakukan pencucian motor tidak memerlukan keahlian khusus.
Namun ada baiknya para pelaku usaha cuci motor tetap memperhatikan kinerja para karyawan mereka sebab karyawanlah yang akan berurusan langsung dengan konsumen. Coba bayangkan, apa yang akan terjadi apabila karyawan tidak cakap dalam melakukan pekerjaan mereka?
Tentunya hal tersebut akan membuat konsumen tidak puas dan bisa memberikan pengaruh buruk pada nama usaha. Selain itu, ada juga kemungkinan karyawan melakukan kebohongan dan penipuan baik kepada konsumen bahkan pada pemilik usaha.
Modal Yang Tak Sedikit
Dikutip dari website benanginspirasi;com, para pengusaha cuci motor tentunya memerlukan modal yang jumlahnya tidak sedikit untuk bisa membangun usaha mereka. Salah satu modal yang harus dimiliki adalah tempat yang luas untuk memuat para motor milik konsumen yang dicuci.
Tempat cuci motor ini selain memerlukan ruang yang besar juga harus memiliki sumber dan pembuangan air yang lancar. Tentunya harga sewa akan menjadi lebih besar lagi apabila tempatnya terletak di lokasi yang strategis dan apabila sang pemilik tanah mengetahui bahwa usaha cuci motor tersebut ramai.
Selain tempat operasional, modal peralatan pun juga harus disiapkan sebelum usaha bisa mulai berjalan. Mulai dari penyemprot air, sabun, mesin hidrolik, dan alat lainnya yang mendukung jalannya usaha. Ditambah lagi, para pengusaha juga masih mempunyai kewajiban untuk menggaji karyawan mereka dengan upah yang rasional.
Pemasukan Tidak Stabil
Resiko usaha cuci motor yang selanjutnya adalah jumlah pemasukannya yang tidak selalu sama setiap harinya. Pemasukan yang tidak stabil ini bisa dipengaruhi beberapa hal seperti kenaikan biaya sewa, sedikitnya pelanggan yang masuk, kerusakan alat-alat kerja, dan lain sebagainya.
Selain itu walaupun usaha cuci motor memiliki prospek bisnis yang bagus dan cukup banyak tempat cuci motor yang beroperasi setiap hari, tidak ada jaminan bagi usaha ini untuk selalu meraup untung yang besar.
Sepi Pelanggan
Masih berkaitan dengan nomor 3, sepinya pelanggan juga menjadi hal yang patut diperhatikan dalam usaha cuci motor. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sedikitnya jumlah pelanggan yang masuk, salah satunya adalah karena tidak semua orang membutuhkan jasa cuci motor setiap hari.
Sehingga usaha ini jarang memiliki pelanggan tetap. Selain itu kepuasan pelanggan akan layanan dan harga yang diberikan juga menjadi faktor yang mempengaruhi hal ini. Tentunya apabila pelanggan tidak puas, mereka akan ogah untuk datang kembali ke usaha cuci motor tersebut.
Persaingan Usaha
Membuka suatu usaha memang tidak terlepas dari resiko mempunyai saingan yang menggunakan konsep usaha yang serupa, termasuk usaha cuci motor. Apalagi kalau usaha cuci motor yang berbeda ini beroperasi di daerah yang berdekatan, tentunya persaingan akan menjadi lebih ketat. Pengusaha bisa menyiasati resiko saingan usaha ini dengan menonjolkan keunikan usaha cuci motor mereka seperti pemberian kupon gratis, proses cuci yang lebih cepat, dan sebagainya.
Kurang lebih itulah resiko usaha cuci motor. Perhatian dan persiapan yang matang terhadap resiko yang timbul pada usaha tentunya akan membuat usaha tersebut bisa meraup untung lebih banyak dari pesaingnya.
Referensi artikel https://bangihsan.com