Briket arang merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang saat ini sudah mulai dikembangkan sebagai bahan bakar pengganti yang dinilai cukup baik untuk mempertahankan api agar tetap menyala.

Di Indonesia ini pengembangan briket arang sudah dimulai dari beberapa tahun yang lalu. Bahan bakar alternatif ini didapatkan dari biomassa yang berasal dari tanaman atau tumbuhan yang sekarang ini banyak di lingkungan sekitar.

Apa Itu Briket Arang?

Jika diartikan lebih lanjut, briket arang merupakan bahan bakar yang mempunyai bentuk padat dan mempunyai kandungan karbon di dalamnya, nilai kalori yang cukup tinggi, dan juga mampu menyala dalam waktu yang bisa dikatakan cukup lama.

Selain itu, ada juga yang mengartikan briket arang merupakan arang yang memiliki bentuk tertentu dengan dan dengan kerapatan yang tinggi, yang bisa diperoleh dengan cara melakukan proses pengempaan arang halus dicampur dengan bahan perekat.

Pada pengertian yang satu ini dijelaskan bahwasanya briket arang tidak hanya berasal dari bahan baku, contohnya limbah kehutanan dan pertanian. Tetapi juga memerlukan bahan yang lain yaitu perekat.

Jenis perekat yang mempunyai kualitas tertentu akan menjadikan briket arang mampu mempunyai karakteristik dengan kandungan kadar air, kadar abu, dan kadar zat menguap yang relatif lebih rendah sehingga nilai kalor serta waktu bakar yang dihasilkan bisa lebih besar.

Manfaat Briket Arang

Briket arang sekarang ini bisa dimanfaatkan menjadi energi pengganti dari energi yang berasal dari minyak bumi. Selain itu, memanfaatkan briket arang dalam waktu yang berkelanjutan juga bisa membantu mengurangi limbah kehutanan dan juga limbah pertanian.

Secara tidak langsung, dengan memanfaatkan briket arang mampu menaikkan penghasilan industri kehutanan dan juga pertanian yang limbahnya bisa diolah lagi menjadi briket arang dan polusi di lingkungan sekitar bisa berkurang.

Sudah pasti, daripada memakai energi yang berasal dari bumi, memanfaatkan briket arang bisa memberikan keuntungan yang lebih besar lagi. Keuntungan pemanfaatan briket yaitu, antara lain :

• Pengeluaran biaya untuk mendapatkan briket arang tentunya jauh lebih murah daripada untuk mendapatkan arang kayu atau minyak.
• Massa bakar yang dihasilkan dari briket arang lebih tahan lama.
• Pemakaiannya lebih aman.
• Mudah untuk disimpan dan juga dipindahkan.
• Tidak perlu melakukan pengipasan atau penambahan briket secara berulang kali.

Selain beberapa keuntungan di atas, pengemasan briket arang terlebih yang pengemasannya menarik bisa memberikan nilai ekonomis briket arang yang lebih tinggi jika dibandingkan nilai ekonomis dari arang kayu.

Kelebihan lainnya dibandingkan arang kayu yaitu menghasilkan panas yang lebih tinggi, tak mempunyai bau, mempunyai aroma yang segar dan alami, lebih tahan lama dan juga bersih.

Cara Pembuatan Briket Arang

Untuk membuat briket arang, kamu bisa memakai alat pembuat briket. Namun, selain memakai mesin briket arang kamu juga bisa memakai cara manual. Berikut cara membuat briket arang.

1. Lakukan proses pembakaran pada bahan baku yang sudah dipotong memakai tungku yang sudah dimodifikasi dan selesai proses pembakaran ditandai dengan asap yang dihasilkan dari proses pembakaran sudah berwarna kebiruan.
2. Selanjutnya, arang yang sudah didapatkan dari hasil pembakaran, digiling dan juga disaring berdasarkan dengan ukuran saringan yang dibutuhkan.
3. Kemudian serbuk arang dengan ukuran yang sudah ditentukan dicampurkan dengan perekat dengan takaran yang sudah ditentukan.
4. Arang yang sudah dicampur dengan perekat lalu dilakukan proses pengempaan dan dibentuk sesuai dengan keinginan kamu.
5. Setelah proses pengempaan, briket arang yang sudah dibentuk kemudian dikeringkan. Waktu pengeringan disesuaikan dengan kebutuhan. Proses pengeringan bisa dilakukan di bawah sinar matahari langsung ataupun di dalam ruangan.
6. Apabila sudah kering, briket arang siap dipakai atau dikemas sesuai dengan keinginan kamu dan siap untuk dipasarkan.