Cara beternak ayam joper sebenarnya sama saja dengan jika kamu menernak ayam jenis yang lainnya. Walaupun begitu disini tetap ada perbedaan. Mengingat jenis ayam yang diternak juga berbeda maka kamu juga harus memberikan perawatan yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan ayam tersebut.

Menernak ayam bukanlah pilihan yang mudah, namun bukan juga pilihan yang sulit. Jika kamu sudah memutuskan untuk beternak ayam maka kamu harus siap untuk konsekwensi konsekwensi yang ada. Misalnya saja dalam hal waktu, kamu harus bisa menyediakan banyak waktu luang untuk bisa mengurus ayam ayam tadi.

Untuk cara beternak ayam joper kamu bisa melakukannya di pekarangan rumah atau juga di lahan kosong yang kamu punya. Bagi kamu yang ingin mengetahui cara beternak ayam joper kamu bisa simak artikel ini sampai habis ya! Silahkan disimak!

Ayam Joper

Biasa disebut dengan ayam pedaging yang merupakan hasil dari adanya persilangan antara ayam bangkok jantan dan ayam petelur betina. Ayam joper ini dikenal akan permintaan pasar dan masyarakatnya yang tinggi. Hal ini tentu akan menguntungkan sang peternak. Karena umumnya ayam joper juga memiliki masa panen yang cepat jika dibandingkan dengan ayam kampung biasa.

Walaupun memiliki masa panen yang cepat kamu juga harus bisa merawatnya dengan baik, karena masa panen yang cepat maka kamu harus mencukupi semua kebutuhan yang ada pada ayam joper. Supaya saat sudah waktunya panen ayam joper yang diternak tidak tertinggal. Selain itu kamu juga harus memberinya pakan yang berkualitas.

Cara Beternak Ayam Joper

Seperti apa yang sudah dikatakan diatas, dengan beternak ayam kamu harus bisa meluangkan waktu. Selain itu kamu juga harus bisa fokus merawatnya. Karena ayam joper memang memiliki waktu panen yang lebih cepat jadi kamu harus bisa fokus dan memberikan perawatan terbaik. Untuk mengetahui cara beternak ayam joper, kamu bisa simak pembahasan dibawah ini ya.

1. Kandang Ternak Ayam Joper

Hal atau cara pertama yang harus dipersiapkan dalam beternak ayam joper adalah mempersiapkan kandang. Karena nantinya kandanglah yang akan digunakan untuk tempat tinggal dari ayam joper. Disamping itu pembuatan kandang juga akan memudahkan perawatan dan pemeliharaan ayam yang dipelihara yang pastinya juga tetap dibersihkan secara rutin.

Pembuatan kandang ini juga bisa disesuaikan dengan banyaknya ayam yang akan kamu ternak dan usia dari ayam joper itu sendiri.

2. Alat dan Perlengkapan Budidaya Ayam Joper

Alat dan perlengkapan juga perlu dipersiapkan dan diperhatikan dalam cara beternak ayam joper. Karena nantinya alat dan perlengkapan itulah yang akan digunakan untuk ayam joper bertahan hidup. Pada hal ini kamu harus mempersiapkan alat dan perlengkapan yang berkualitas.

Untuk peralatan yang diperlukan antara lain ada brooder yang merupakan alat untuk menghangatkan kandang, nampan plastik juga diperlukan, selain itu juga tempat pakan, dan sekat pemisah.

3. Bibit Ayam Joper

Untuk beternak ayam joper tentu saja kamu memerlukan bibit pada pengelolaan awalnya. Untuk bibit yang dipilih tentu saja harus yang berkualitas dan unggul. Selain itu kamu juga harus mempersiapkan kebutuhan lainnya seperti pakan dan vitamin.

4. Penerimaan DOC

Doc ini adalah sebutan bagi bibit ayam joper, yang mana pada penerimaan DOC harus bisa dilakukan dengan tepat. Karena dari bibit yang digunakan nantinya akan berpengaruh pada hasil atau anakan dari ternak ayam joper yang kamu lakukan.

Saat akan menerima DOC usahakan kandang yang disiapkan telah memiliki brooder yang aktif, supaya kandang hangat dan suhunya bisa stabil. Selain itu di dalamnya juga harus sudah disiapkan air larutan gula supaya ayam joper bisa berenergi. Setelah itu ayam joper juga harus menerima vaksin atau obat. Untuk pakannya kamu bisa memberikan setelah 2-3 jam ayam berada di kandang.

5. Pemberian Pakan Ayam Joper

Untuk pakan kamu bisa memberikannya sesuai dengan kadar gizi yang ada, atau kamu juga bisa mencari tau terlebih dahulu mengenai kadar kebutuhan dari ayam joper. Supaya nantinya pakan yang diberikan bisa sesuai. Disini kamu bisa menggunakan bantuan mesin giling sekam untuk pembuatan pakan yang memang terbuat dari sekam.

Atau untuk pembuatan pakan jenis lain kamu juga bisa menggunakan bantuan mesin pembuat pakan ayam. Dengan penggunaan mesin ini pakan pakan yang dihasilkan juga akan berkualitas, jadi kamu tidak perlu mengolahnya sendiri. Untuk takaran pakan yang diberikan bisa sebanyak 14 persen pada protein dan 2900 kkal/kg pada energi tiap ayam.

6. Sanitasi, Suhu dan Pencahayaan

Sanitasi atau yang mudahnya disebut sebagai pembersihan kandang ini sangat diperlukan, dengan pembersihan ini ayam juga akan lebih terhindar dari adanya bakteri, hama, ataupun penyakit yang biasa diderita ayam. Kebersihan ini menyangkut pada kebersihan kandang dan lingkungan.

Untuk menjaga suhu kamu bisa menggunakan ventilasi di dalam kandang, supaya suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin untuk ayam. Karena dengan suhu yang tidak sesuai ayam joper akan bisa stress dan tidak nafsu makan.

Pada pencahayaan, kamu bisa menyesuaikan dengan besaran umur ayam joper yang diternak.

7. Panen dan Pasca Panen

Masa panen ayam joper umumnya memang lebih cepat dari jenis ayam kampung lainnya. Karena sebenarnya ayam joper bisa dipanen ternak saat menginjak umur 2 bulan. Namun hal ini juga bisa disesuaikan dengan permintaan pasar dan masyarakat. Pasca panennya sendiri kamu bisa memasarkan ayam joper pada pelanggan sesuai dengan strategi marketing yang sudah kamu rancang.

Penutup

Cara ternak ayam joper memang umumnya sama dengan jenis ayam yang lainnya. Disini kamu harus lebih bisa dan berani untuk memberi pakan serta perawatan yang lebih matang. Untuk pakan kamu juga bisa menyesuaikan kebutuhan dari kandungan di ayam joper sendiri. Itu tadi merupakan beberapa cara ternak ayam joper. Semoga bermanfaat ya!