Profesi penerjemah menjadi semakin populer di era globalisasi seperti sekarang ini. Banyak perusahaan dan individu membutuhkan jasa penerjemah untuk berkomunikasi dengan klien dan mitra bisnis dari luar negeri. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang penerjemah, berikut ini adalah 5 langkah mudah yang harus kamu lakukan.

Kuasai Bahasa Asing

Langkah pertama untuk menjadi penerjemah adalah menguasai bahasa asing dengan baik. Tidak cukup hanya bisa berbicara dalam bahasa tersebut, kamu juga harus memahami tata bahasa, kosakata, dan idiom yang digunakan dalam bahasa tersebut. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa asingmu, kamu bisa membaca buku atau artikel dalam bahasa tersebut, menonton film atau acara TV dalam bahasa tersebut, atau berbicara dengan orang asing yang menggunakan bahasa tersebut.

Menyelesaikan Pendidikan yang Berkaitan dengan Bahasa

Sebagian besar perusahaan yang membutuhkan jasa penerjemah biasanya mengharapkan calon penerjemah memiliki gelar sarjana atau magister dalam bidang yang berkaitan dengan bahasa, seperti bahasa asing, linguistik, atau sastra. Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, kamu dapat mengambil kursus penerjemahan atau bahasa untuk memperoleh pengetahuan yang diperlukan.

Mencari Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja sangat penting dalam profesi penerjemah. Kamu dapat mencari pengalaman kerja melalui magang atau kerja paruh waktu di perusahaan penerjemahan atau lembaga pemerintah. Kamu juga dapat mencoba menerjemahkan teks sederhana secara mandiri untuk memperoleh pengalaman dan meningkatkan kemampuanmu.

Memperluas Pengetahuan dalam Berbagai Bidang

Penerjemah yang handal harus memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang atau industri. Oleh karena itu, kamu harus memperluas pengetahuanmu dalam berbagai bidang, seperti teknologi, kesehatan, hukum, atau bisnis. Kamu dapat membaca buku atau artikel dalam bidang tersebut, atau mengikuti kursus yang berkaitan.

Membangun Portofolio Penerjemah

Untuk memperoleh pekerjaan sebagai penerjemah, kamu harus memiliki portofolio yang menunjukkan kualitas karyamu. Kamu dapat membangun portofolio penerjemah dengan menerjemahkan dokumen sederhana secara mandiri atau melalui proyek magang atau pekerjaan paruh waktu. Pastikan untuk mencantumkan proyek-proyek tersebut di CV dan profil profesionalmu di LinkedIn atau platform lainnya.

Itulah 5 langkah mudah yang harus kamu lakukan jika ingin menjadi seorang penerjemah. Ingatlah bahwa profesi jasa penerjemah membutuhkan kemampuan bahasa yang baik, pengetahuan bidang yang luas, dan pengalaman kerja yang cukup. Semoga berhasil!