Definisi menjadi sukses secara umum diartikan sebagai orang yang berhasil mencapai hal-hal yang diinginkan dalam hidup, terutama kehidupan duniawi. Menjadi sukses merupakan target semua orang meskipun pada nyatanya sukse setiap orang diartikan berbeda-beda. Namun, pernahkah terpikirkan untuk menjadi sukses sesuai arahan Alquran?

Baca Juga: Rekomendasi Guru Les Ngaji Terbaik di Indonesia

Mengejar sukses di dunia dengan cara yang benar sesuai dengan ajaran Islam agar predikat sukses di akhirat juga bisa didapatkan. 

Lalu bagaimanakah tips dan trik menjadi sukses seperti yang tersurat di dalam Alquran? Berikut rangkumannya.

Memulai dari diri sendiri

Tidak ada perubahan yang bisa dilakukan dengan tidak melakukan apa-apa, sama halnya dengan kesuksesan. Dituliskan dalam Q.S Ar-Rad ayat 17:

Allah tidak akan mengubah suatu kaum, sampai kaum itu sendiri yang mengubah keadaannya.

Demikian pula kesuksesan, tidak akan datang sendiri. Namun harus diusahakan. Memulai perubahan itu dari diri sendiri, dengan bergerak, berusaha, menjalankan apa yang sudah disepakati dengan diri sendiri. Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah untuk setiap proses yang dijalani. 

Tidak menyia-nyiakan waktu dan memberikan sedekah

Tidak hanya dalam Islam, perintah untuk menghargai waktu sepertinya diajarkan di dalam semua agama. Dengan menghargai waktu, membuat pikiran dan fisik kita terus bergerak menemukan inovasi dan motivasi baru yang mendekatkan diri pada kesuksesan. setelah itu, jangan lupa untuk menyisihkan harta yang kita miliki untuk bersedekah. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Bazzar dan Thabrani, mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan ilmu yang kita miliki serta memberikan sedekah kepada orang lain.

Sedekah menurut pepatah orang awam juga disebut sebagai pemancing rezeki, sebab dengan bersedekah, setelahnya pasti Allah mengganti dengan rezeki yang lain yang kita butuhkan walaupun bentuknya tidak melulu materi. Sebab teman yang baik, juga merupakan rezeki yang patut kita syukuri.

Mengedepankan sikap amanah dan jujur

Amanah dan jujur menjadi cerminan dari kepribadian muslim yang beriman. Dengan selalu memegang prinsip jujur dan amanah apa-apa yang kita lakukan akan selalu dimudahkan oleh Allah SWT. Kedua sikap itu, akan memasukkan kita ke lingkaran orang-orang yang serupa sehingga membuat kita dapat menjalin relasi yang sehat, serta menguntungkan dalam hal kebaikan.

Di dalam Alquran, ajakan untuk selalu memegang dua sikap ini terdapat pada Q.s At-Taubah ayat 119 dan An nisa ayat 58.

Dengan menjadi hamba yang amanah dan jujur, tidak mungkin jika kita tidak dipercaya orang lain dalam melakukan banyak hal, terutama dalam membangun usaha untuk meraih sukses. 

Tidak berhenti berusaha dan tidak berputus asa

Proses meraih kesuksesan biasanya dijalani satu paket dengan kegagalan, entah itu terjadi di awal atau ditengah perjalanan usaha yang kita lakukan. Kegagalan pasti akan kita temui, sebab tidak ada kesuksesan yang instan. kiat sukses yang bercerminan dari sikap muslim berikutnya ialah tidak berhenti berusaha dan tidak putus asa. Hal ini telah tertuang dalam Q.S Az-Zumar ayat 53, Allah melarang hambanya berputus asa dan terus berusaha melampaui batas dirinya sendiri. 

Artikel Lainnya: Tips mencari guru ngaji ke rumah yang bagus untuk anak

selain dalam Alquran, tidak berputus asa juga merupakan sikap Nabi SAW, ketika ia berdakwah menyebarkan ajaran Islam pada masa itu. maka sudah sepatutnya sebagai umat yang mengharap syafaat Nabi, kita menerapkan sikap-sikapnya untuk dijadikan teladan dalam meraih sukses. Baik sukses di dunia maupun di akhirat.