Briket merupakan sumber energi yang berasal dari energi biomassa dan fosil yang digunakan sebagai minyak bumi. Berbagai jenis briket dapat dibuat dari berbagai bahan baku yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti batok kelapa,daun, sekam padi, arang, dan serbuk gergaji,

Proses pembuatan briket dibuat dengan cara memadatkan dan mengeringkan campuran bahan menjadi hard block. Proses ini sering digunakan untuk batubara bernilai kalori rendah atau shale batu bara untuk memberikan nilai jual dan manfaat tambahan. Briket digunakan di industri dan di rumah.

Macam-Macam Briket

Briket Batubara

Batubara adalah batuan sedimen yang terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan belerang. Saat batu bara terbentuk, ia diselingi dengan batuan pembawa mineral. Mineral, bersama dengan kelembaban, merupakan pengotor dalam batubara, sehingga kadar kedua zat ini berdampak signifikan pada penggunaan.

Manfaat

• Cocok untuk industri kecil dan untuk keperluan rumah
• Dapat menyuplai sumber energi untuk waktu jangka panjang
• Pengganti kayu bakar atau gas kompor untuk Industri kecil dan rumah tangga

Briket Tempurung Kelapa

Indonesia merupakan negara tropis yang diberkahi dengan pohon kelapa yang melimpah. Pohon kelapa sendiri memiliki banyak manfaat dan kegunaan, mulai dari pohonnya hingga buahnya sendiri Briket adalah massa bahan yang berfungsi sebagai bahan bakar untuk menyalakan dan mempertahankan api.

Briket Sekam Padi

Pabrik briket terbesar di Indonesia memproduksi pengikat sekam padi. Sekam padi tidak mudah dibuang jika digunakan dengan benar, tetapi orang awam tidak menggunakannya untuk membuat briket.

Sekam padi terdiri dari lapisan-lapisan keras, termasuk sekam, yang terdiri dari dua bagian yang disebut sekam dan sekam, yang saling terkait satu sama lain. Saat beras digiling, sekam terpisah dari butiran beras dan menjadi residu atau limbah penggilingan padi.

Tiga bahan tadi sebagai merupakan cara untuk menciptakan briket yang awet dan mempunyai nilai jual yang menggiurkan. Dengan memanfaatkan 3 bahan tadi anda bisa membuat briket yang mempunya nilai jual tinggi.

Macam-Macam Bentuk Briket

Ada berbagai macam briket yang beredar di pasaran, kebanyakan berbentuk silinder yang dibuat dengan teknologi kompresi mekanis tanpa campuran bahan kimia apapun. Nah, salah satu keunggulan dari briket batubara ini adalah dapat menggantikan bahan bakar fosil tradisional seperti solar dan juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri seperti tungku, oven, dll.

Silinder

Anda mungkin sudah sering melihat briket berbentuk silinder ini karena banyak beredar di pasaran. Kegunaannya masih sama, biasanya digunakan untuk memasak dan sebagai bahan bakar perapian.

Kubus/Kotak

Pasar ekspor ataupun lokal memiliki permintaan yang tinggi khusus briket berbentuk kotak/kubus ini. Harganya yang dibilang lebih mahal daripada yang lain. Ukuran yang biasanya dibuat briket kotak/kubus ini yaitu 2,5×25×2,5 centimeter ada juga yang 2,5×2,5×1,5. Briket ini mampu dipakai buat keperluan pembakaran kuliner Barbecue (BBQ), & juga penggunaan shisha.

Bantal/Pillow

Yang dimaksud briket bantal ini bukan digunakan jadi bantal beneran, namun maksudnya itu bentuknya menyerupai bantal. Briket bentuk bantal/ pillow ini adalah bentuk yang sering dipakai pada pembuatan briket batu bara. Briket bentuk bantal/pillow umumnya dipakai buat Barbeque skala rumah, bisa juga untuk dipakai buat proses membakar tungku.

Untuk menunjang proses pembuatan briket kami menyarankan menggunakan alat pembuat briket. Dengan menggunakan mesin itu akan membantu mempermudah ketika anda membuat briket sendiri.