Wisata

Berwisata Ke Celuk Village dengan Segudang Kerajinan Uniknya

Desa Celuk di Sukawati adalah destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi. Tempat ini memiliki keindahan dan kekayaan budaya lokal yang masih terjaga.

Disini, pengunjung dapat menyaksikan kekayaan budaya yang masih bertahan. Celuk terkenal sebagai desa yang ahli dalam kerajinan emas dan perak.

Kerajinan emas dan perak yang diproduksi di Celuk memiliki kualitas tinggi dan dapat dibuat dalam jumlah besar. Hampir seluruh penduduk desa ini bekerja sebagai pengrajin perak.

Mereka sangat terampil dalam menciptakan desain dan kreasi dalam kerajinan emas dan perak. Keterampilan, kreativitas, dan inovasi mereka dalam seni pengembangan membuat produk mereka berkualitas dan menaklukan pasar lokal, nasional, dan internasional.

Lokasi Desa Celuk berada di Kecamatan Sukawati, Gianyar, dan terletak antara Desa Batubulan, Barong Dance Ground, dan Pasar Sukawati. Ini membuat desa ini menjadi paket wisata yang menyenangkan, terutama bagi mereka yang suka berbelanja oleh-oleh khas Bali.

Desa Celuk terletak strategis di jalur wisata Batubulan-Sukawati-Ubud-Kintamani dan berada di jaringan pengrajin seperti desa Batubulan, Batuan, dan Masi. Perjalanan dari Denpasar memakan waktu sekitar 30 menit atau 15 km ke timur laut. Jika Anda berkunjung ke Ubud atau Kintamani, tidak ada salahnya untuk melewati desa ini.

Sejarah Desa Celuk

Desa Celuk terkenal sejak tahun 1976 sebagai sentra produksi perak dan emas berkualitas tinggi dengan pola yang kuat dan jelas serta hasil produksi yang banyak. Pada awalnya, hanya tiga orang warga desa yang menjual produknya dengan cara menampilkannya di depan rumah mereka.

Dengan berkembangnya Bali sebagai ikon pariwisata dunia, toko-toko produk perak mulai berdiri di Desa Celuk, menjadi oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali. Hingga saat ini, hampir seluruh warga desa hidup dari produksi perak.

Produk Perak Celuk semakin terkenal di kalangan wisatawan karena kualitas dan inovasi produk terus ditingkatkan, membuat produk tersebut diterima di pasar global. Produk-produk perak yang dibuat dengan tangan meliputi cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan perhiasan lainnya. Produk suvenir dari emas dan perak seperti patung, sendok, dan garpu juga diproduksi dan diekspor ke berbagai negara.

Barang-barang perak yang dipajang dan dijual biasanya diletakkan di rak kaca untuk mempermudah pengunjung melihat produk. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Bali ini untuk melihat atau membeli produk perak tersebut. Hampir di setiap sudut Desa Celuk dipenuhi dengan toko-toko produk perak.

Harga Tiket Masuk Desa

Celuk Untuk masuk ke desa Celuk, tidak dikenakan biaya tiket masuk. Namun, di dalam desa terdapat banyak kerajinan khas Celuk yang dijual dengan harga mulai dari Rp 35.000. Warga desa juga menggunakan dolar sebagai alat pembayaran untuk mempopulerkan kerajinan mereka di seluruh dunia.

Akses Ke Desa Celuk

Bagi wisatawan dari Gianyar, tidak perlu bingung untuk menemukan lokasi desa Celuk. Namun, bagi wisatawan dari luar Bali atau luar negeri, mungkin agak khawatir dan tidak tahu jalan menuju desa tersebut. Berikut adalah rute untuk menuju Desa Celuk: Ikuti petunjuk arah yang terpasang di sepanjang jalan Bali. Anda juga dapat mengunduh aplikasi Google Map untuk mempermudah akses ke desa.

Wisatawan juga bisa berhenti di Sukawati dan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek menuju Desa Celuk. Atau, Anda bisa menyewa mobil dengan supir di sini car hire in bali with driver, sehingga dapat lebih santai selama perjalanan tanpa perlu memikirkan peta jalan. Alternatif lain adalah menyewa taksi atau sepeda motor dengan harga lebih murah.