Struktur Organisasi dalam Kelas
Tentunya pada setiap kelas pastinya memiliki struktur organisasi tersendiri. Karena pembentukan struktur organisasi ini bisa berfungsi untuk membagi peran serta bisa melatih sikap kepemimpinan dari para siswa.
Baca Juga: Jasa Publikasi Jurnal Sinta
Struktur Organisasi Kelas dan Tugasnya
1. Wali Kelas
Wali kelas sendiri merupakan seorang guru yang bertanggung jawab atas para siswa yang berada di dalam suatu kelas. Maka dari itu seorang wali kelas harus bisa membina para siswanya, seperti memberi pengarahan, memotivasi, memberikan solusi, dll.
2. Ketua Kelas
Ketua kelas sendiri merupakan seorang siswa yang menjadi seorang pemimpin atas teman-teman sekelasnya. Ketua kelas juga bisa dibilang memiliki kedudukan yang tinggi dalam struktur organisasi kelas.
3. Wakil Ketua Kelas
Seperti namanya wakil ketua kelas adalah siswa yang perannya membantu ketua kelas dalam melakukan semua tugasnya. Nah, jika seorang ketua kelas ingin melakukan diskusi maka wakil ketua kelas lah yang bisa menjadi teman diskusi pertama untuk mengambil sebuah keputusan.
4. Sekretaris
Sekretaris sendiri merupakan seseorang yang penting dalam sebuah struktur organisasi sekolah ataupun bukan. Karena kerap sekali sekretaris ini digambarkan sebagai sosok orang yang sering menulis sesuatu. Akan tetapi sebenarnya tugas dari seorang sekretaris bukan hanya itu saja, karena sekretaris juga bisa berperan sebagai seorang asisten dari ketua atau wakil ketua kelas.
5. Bendahara
Bendahara sendiri merupakan seseorang yang tugasnya bertanggung jawab terhadap keuangan yang masuk ataupun keluar di dalam sebuah kelas. Seperti membuat program keuangan kelas mengadakan iuran kelas, dll, yang dimana uang tersebutlah yang dipercayakan ke bendahara ini.
6. Bagian Pendukung
Bagian pendukung sendiri merupakan siswa-siswa yang memiliki peran dalam beberapa hal tertentu saja, yang dimana hal-hal inilah yang perlu didukung keberlangsungannya. Seperti bagian keamanan, bagian kebersihan, bagian keagamaan, ataupun lainnya.
Yang pasti setiap kelas ataupun setiap sekolah mungkin saja memiliki bagian-bagian pendukung yang berbeda-beda dalam struktur organisasinya. Karena hal-hal ini memang diperuntukan hanya untuk hal yang benar-benar mendapatkan dukungan lebih.