Kifosis adalah keadaan tulang belakang yang mengalami kelengkungan diatas 50 derajat. Sedangkan tulang belakang orang biasa hanya berkisar antara 25 hingga 45 derajat kelengkungan saja. Kifosis akan membuat tubuh penderita menjadi bongkok dan terlihat tidak normal.

Biasanya kifosis tak menimbulkan masalah apapun dan hanya diperlukan fisioterapi saja untuk memulihkannya atau dengan menggunakan penyangga punggung. Pada kasus kifosis yang telah parah, kifosis dapat menyebabkan rasa nyeri, gangguan fungsi organ dalam seperti paru-paru, jantung, hati, dan lainnya. Jika mengalami kifosis yang sudah parah maka penanganannya adalah dengan melakukan prosedur operasi.

Faktor Resiko Kifosis

Kifosis dapat terjadi oleh siapa saja dan kapan saja namun terdapat faktor resiko kifosis yang menyebabkan seseorang berpeluang lebih besar mengalami kifosis diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Spina Bifida, yaitu kelainan bawaan sejak lahir yang disebabkan oleh pertumbuhan janin yang kurang sempurna.
2. Penyakit Paget, adalah salah satu penyakit yang dapat mempengaruhi proses regenerasi tulang sehingga tulang tak mampu memperbarui dirinya yang menyebabkan tulang menjadi rapuh.
3. Neurofibromatosis, merupakan masalah genetik yang menyebabkan terbentuknya tumor dan kerusakan sistem saraf pada tubuh.
4. Tuberkulosis (TBC), yang menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Seringkali TBC menyebabkan tuberkulosis pada tulang belakang akibat penyebaran yang berasal dari paru-paru. Distrofi Otot, adalah masalah genetik yang menyebabkan otot mengalami penurunan kekuatan tahap demi tahap.
5. Osteoporosis, yaitu pengurangan kepadatan pada tulang belakang yang membuat tulang tak mampu menopang tubuh. Ini menyebabkan seseorang menjadi bongkok.
6. Cidera tulang belakang, yang disebabkan terjadinya benturan keras pada tubuh.

Jika anda memiliki faktor resiko diatas ada kemungkinan yang jauh lebih besar untuk terkena kifosis. Untuk itu amatilah gejala yang muncul pada diri anda.

Gejala Kifosis

Setiap penderita kifosis memiliki gejala yang berbeda namun secara umum gejala yang muncul antara lain adalah:

• Perbedaan tinggi pada bahu kiri dan kanan
• Terdapat tonjolan pada tulang belikat
• Nyeri pada punggung Punggung terlihat membungkuk, condong ke depan dibandingkan bagian tubuh lainnya